Out from the group

Ikut club,kelompok atau organisasi tertentu ? Asyiik siih, tapi kalo menunjukkan beberapa gejala ini, mending pikir-pikir dulu deh bahkan bisa keluar aja deh...

1.       Banyak waktu tersita untuk ikutan kegiatan kelompok

2.       Kita mulai enggak gaul dengan orang diluar kelompok. Berteman cuma sama itu-itu sajaa

3.       Mulai ada biaya-biaya yang membebani kita yang sebenarnya itu enggak perlu

4.       Aturan kelompok maksa kita melakukan hal-hal merepotkan yang enggak kita suka

5.       Teman-teman dalam kelompok mulai saling bersaing enggak sehat.

6.       Barang-barang kita mulai dipinjam secara paksa

7.       Kegiatan-kegiatan yang dilakukan kelompok mulai melanggar hukum

8.       Sesama anggota kelompok mulai saling menjelek-jelakkan

9.       Kelompok kita mulai menjadi public enemy buat teman-teman lain

10.   Kelompok kita mulai bermusuhan dengan kelompok lain

11.   Permusuhan kelompok kita dengan kelompok lain mulai jadi permusuhan terbuka yang bikin kontak fisik

12.   Satu teman kelompok kita ikutan kegiatan-kegiatan yang menyimpang. Hati-hati, satu saja bisa mempengaruhi kita,lho.. karena nila setitik rusak susu sebelanga

13.   Aturan kelompok kita harus diaati banget. Kalau tidak kita kena hukuman yang buruk

14.   Anggota-anggota kelompok lain sering ikut campur dengan hubungan kita dari pacar.

Fight for your right

Setelah bilang pengen keluar, kita malah dipaksa untuk tetap jadi anggota kelompok. Bahkan ada tindakan ancaman sampai diteror segala. Kita harus berani kalau kita benar.

1.       Minta bantuan orang lain

Jangan menyimpan perasaan yang membuat kita terluka. Cerita dan berbagi kepada orang yang kita anggap dapat membantu kita

2.       Cari “sekutu”

Cari tau teman-teman kita yang senasib dan seperasaan dengan tindakan kelompok ini. Bergabung menyatukan kekuatan untuk menolak keberadaan kelompok ini

3.       Bantuan pihak berwajib

Enggak perlu merasa jadi pengecut kalau akhirnya kita minta bantuan pihak berwajib kyak kepala pimpinan pendidikan kita bahkan polisi. Kalau ancaman semakin “menggila” laporkan kepada pihak-pihak ini